Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Ditempat Kerja (Custum Made)



 Perusahaan adalah tempat berhadapannya dua golongan yang kadang-kadang berbeda atau bertentangan kepentingannya, yaitu pengusaha dan pekerja. Terutama hal ini berlaku untuk perusahaan-perusahaan swasta yang mana pekerja-pekerja memperjuangkan kesejahteraan dan kesehatan, sedangkan pengusaha memperjuangkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Antara kesejahteraan pekerja dan keuntungan pengusaha terdapat pertentangan kepentingan. Walaupun demikian dapat diatasi dengan menjunjung tinggi keselamatan bersama, antara pengusaha dengan pekerja saling merasa membutuhkan. Untuk itu ditempat kerja diharapkan memiliki prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
 Ditempat kerja/workshop jangan membahayakan kesehatan orang lain dan diri sendiri. Hindari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain yang tertinggal ditempat kerja, cairan tubuh tersebut mungkin membawa virus, bakteri dan jenis mikroorganisme lain yang berpotensi menularkan AIDS, hepatitis dan gangguan kesehatan lain. Laporkan segera jika anda terjangkit atau terinfeksi suatu penyakit. Pengawas ditempat kerja akan mempertimbangkan apakah pekerja/siswa tetap melanjutkan pekerjaannya atau tidak.
 Laboratorium yag diguakan siswa sebagai wadah pengembangan keterampilan mengamati, megukur dan meneliti berbagai fenomena yang terkait dengan materi ajar, perlu dilengkapi dengan peraturan keselamatan kerja. Karena pemahaman dan pengalaman tentang keselamatan kerja, adalah modal dasar dalam mencegah dan melindungi siswa, peralatan dan bahan dari resiko kecelakaan/kerusakan dalam bekerja.
 Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, maka setiap pekerja/siswa mesti menjaga kebersihan dan kesegaran pribadi masing-masing. Pekerja/siswa akan mengeluarkan banyak keringat ketika dalam kondisi ruangan hangat. Keringat tidak menimbulkan bau karena akan menguap dengan cepat, tetapi bakteri yang tertinggal di peluh dapat menimbulkan bau, terutama pada bagian ketiak, karena keringat tidak dapat menguap dengan bebas. Mandi setiap hari dan menggunakan pewangi dan anti-perspiran dapat melindungi diri dari bau badan.
 Disamping higiene personal diatas, penampilan pekerja/siswa seperti rambut panjang dan terurai tidak tepat bagi yang bekerja di industri garment dan perhotelan. Karena dapat mengganggu proses kerja, rambut panjang juga sangat potensial untuk tertinggal pada permukaan benda yang dikerjakan. Pekerja wanita yang berambut panjang harus diikat dan ditata dengan baik sehingga tidak mengganggu dalam bekerja. Pakaian kerja harus nyaman dan memberikan kesan yang baik kepada semua orang yang melihatnya. Hindari asesoris dan milineris yang dapat mengganggu pekerjaan.

Komentar